Diam .. !
bungkam katamu, tak perlu kau bersua.
tak perduli kau terjatuh.
tak kan ku biarkan usahamu hancurkan istana sunyi ku dengan lidahmu yg tak tertata.
Diam .. !
aku bungkam karna aku geram.
bisa saja ku lempar ucapmu kedalam rahangmu kembali.
aku geram dan siap menerkam.
Tak peduli kau merasa sesak
kan ku tunjukan, aku diam bukan karna diriku lemah.
Diam .. !
tak perlu menyalahi hadirku.
kau berhati begitupun jasadku.
tak perlu merasa tersudut karna ku menyudutkan .
tak peduli kau merintih
kau pun tlah buat mataku meleleh tanpa sedikitpun rasa iba yg terlukis dalam paras mu.
aku pergi melangkah tanpa ku toreh indah lulisan dibalik tubuh ku.
dengar Hawa ,,
tak perlu kau hentakkan dada mu di depan wajahku.
kau yg memaksaku kembali berjaya.
tak peduli kau mati sekalipun.
tak perlu kau terperangah, hanya itu yang ku harap selama ini.
kau yg telah buat hatiku mati.
Ingat itu Hawa !
Langkahku tak berarti hentikan nistaku.
ambillah cinta mu, tak sedikitpun aku tertarik untuk mencicipinya kembali.
tak perlu perbanyak sanggahan mu.
tak ingin sedikitpun peduli.
Diamlah .. !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar