tak pernah lagi ku miliki hari,
tersenyum ramah pada mentari ataupun menyapa hangat sejuk pagi
tak lagi ...
terlanjur ku terluka,
bergelut dengan hampa asa.
tak perlu kau pandangi raga, cukup kau sentuh hati yang telah lama kau campa.
yaa, selalu tentang mu.
mungkin lenganku muak atas ukiran kalimat yang tak luput dari namamu,
aku yang tak pernah tau tentang aku yang selalu merindu,
menunggu harum rindu yang kan segera kau serahkan dalam genggam ku.
kembalilah ...
aku hampir tak berakal saat raga lemah.
aku hampir tak bernyawa saat jiwa lelah namun hati enggan menyerah.
kembalilah ..
kau tau ini tak hanya sebuah risalah
namun lantunan hati yang memintamu kembali tanpa henti.
Fahamilah ..
fahami atas asa yang tak pernah bisa ku lisani
fahami atas rindu yang tak pernah bisa terpenuhi
fahami atas cinta yang tak kan pernah lagi ku bagi.
merunduklah sejenak.
rasakan tangisku atas cinta yang tak bisa ku elak.
beri aku waktu tuk sekedar merasa aku memiliki arti meski tak banyak.
beri aku masa dimana aku bisa bahagia agar tentram jiwaku kelak.
tak lebih.
kumohon, kembalilah ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar